Kamis, 16 Januari 2025

Cara Menyenangkan Pembiasaan Puasa Ramadhan untuk Anak-anak

Cara Menyenangkan Pembiasaan Puasa Ramadhan untuk Anak-anak

 

AMAZINGSEDEKAH.COM- 

Ramadhan tinggal menghitung hari dan sudah ada di depan mata. Kaum Muslim sibuk menanam bibit amal baik di bulan Rajab agar nanti ketika masuk bulan Ramadhan sudah terbiasa dengan amalan-amalan baik. Betapa tidak? Ramadhan adalah bulan yang sangat mulia, banyak dalil dalam Al-Quran dan Sunnah yang menunjukkan keutamaan dan kemuliaan Ramadhan, di antaranya yaitu;

Pertama, ditutupnya pintu neraka dan dibukanya pintu Surga, serta terbelenggunya setan. Salah satu malam di bulan Ramadhan bahkan disebut Malam Seribu Bulan, karena ibadah pada malam tersebut nilainya lebih baik dari seribu bulan.

قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌمُبَارَكٌ افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَنَّةِ وَيُغْلَقُ فَيْهِ أبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلًّ فَيْهَ الشَّيَاطَيْنُ فَيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ

Artinya: “Telah datang bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa pada bulan itu. Saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.” (HR Ahmad).

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

"Lailatul qadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (Q.S Al-Qadr ayat 3).

 

Kedua, bulan turunnya Al-Quran

 شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ

Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (Q.S Al-Baqarah ayat 185).

 

Ketiga, merupakan waktu sedekah paling baik

أيُّ الصَّدَقَةِ أفْضَلُ؟ قَالَ صَدَقَةٌ فَيْ رَمَضَانَ

Rasulullah Shalallahu’alaihiwasallam pernah ditanya, “Sedekah apakah yang paling mulia?” Beliau menjawab: “Yaitu sedekah dibulan Ramadhan.” (HR Tirmidzi).

 

Keempat, diampuni dosa yang lampau jika berpuasa dengan ikhlas

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ 

Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim).

 

Keutamaan bulan Ramadhan
Ilustrasi umat Islam bahagia menyambut bulan Ramadhan. Foto: Meta AI/canva

Ada banyak sekali keutamaan amalan di bulan Ramadhan. Oleh karena itu banyak orang berlomba untuk meraih amalan terbaik di bulan tersebut. Salah satu amalan yang jelas wajibnya untuk dilakukan adalah puasa Ramadhan. Kaum Muslim wajib selama satu bulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan tanpa batal sehari pun.

Puasa Ramadhan adalah hal yang wajib maka terdapat rukun dan syarat wajibnya. Rukun puasa Ramadhan yang harus ditaati dan tidak boleh dilanggar, yaitu; niat berpuasa, menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa (seperti makan, minum, dan bersetubuh), menjauhi perilaku yang merusak ibadah puasa, dan memiliki kesadaran untuk beribadah. Sementara syarat wajib untuk melakukannya; beragama Islam, baligh, berakal, sehat jasmani dan rohani, mampu (tidak sakit dan tidak melakukan perjalanan jauh) dan suci dari haid dan nifas.

Jika seluruh syarat wajib terpenuhi dalam diri seorang Muslim maka wajib baginya menjalankan puasa Ramadhan dan menjalankan rukun puasa. Salah satu syarat wajib puasa adalah baligh. Namun, gegap gempita kehadiran Ramadhan sebaiknya tak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, tapi juga anak-anak kecil yang belum baligh. Hendaknya euforia untuk ikut berpuasa bagi anak-anak juga dimunculkan sehingga mereka senang melakukannya.

Anak-anak memang belum memenuhi syarat wajib puasa, sehingga belum wajib bagi mereka untuk melakukan puasa. Hanya saja, kebiasaan baik harus ditumbuhkan sejak kecil. Serta sungguh disayangkan jika kesenangan anak-anak menyambut Ramadhan sekadar disalurkan lewat bermain petasan dan berburu takjil. Alangkah baiknya juga mereka didorong ikut melakukan puasa dan ibadah lainnya sepeti tarawih dan tadarus.

Anak-anak yang belum baligh harus disiapkan agar nanti saat sudah baligh mereka siap mengemban kewajiban puasa di bulan Ramadhan. Saat menjalankannya kelak ketika jatuh taklif, mereka tidak akan merasa berat. Justru karena mereka masih kecil, maka pembiasaan untuk melakukan hal yang baik harus ditanamkan sejak dini agar melekat menjadi kebiasaan yang baik juga sampai besar.

Cara melatih agar anak-anak enjoy dalam melakukan puasa, di antaranya:

Pertama, membentuk pemahaman  kepada mereka bahwa puasa adalah salah satu rukun Islam yang wajib mereka laksanakan dan hanya mengharap pahala dari Allah. Aqidah adalah landasan jadi dalam setiap perbuatan yang anak-anak lakukan, hal pertama yang tidak boleh terlewat adalah menyadarkannya akan hubungan dengan Pencipta. Pendekatan yang dilakukan bisa melalui contoh atau analogi yang mudah mereka pahami.

Kedua, berikan contoh dan lakukan secara bertahap. Berikan contoh dengan selalu mengajak anak untuk bangun sahur dan buka puasa bersama agar mereka bisa ikut menikmati momen. Lakukan secara bertahap dengan berpuasa selama 3-4 jam terlebih dahulu atau dari sahur sampai adzan dzuhur, setelah anak mulai terbiasa maka mulailah ritme puasa seharian penuh.

Ketiga, berikan dukungan. Dengan memberikan reward jika anak berhasil menyelesaikan puasanya yang penuh atau dukungan dari hal-hal kecil seperti memenuhi request takjil untuk buka puasa yang anak minta sehingga dia merasa kegiatannya didukung penuh oleh kedua orangtuanya. Terakhir, yang keempat, adalah memberikan asupan nutrisi agar anak kuat menjalani puasa seharian.

Kegiatan puasa anak yang belum baligh sebagai bentuk latihan si kecil, tidak boleh ada unsur paksaan agar anak mau berpuasa sebab memang belum turun kewajiban baginya. Hanya saja alangkah baiknya dimulai sejak dini.

Pembiasaan puasa sejak dini
llustrasi pembiasaan puasa sejak dini. Foto: Odua images/canva

Ramadhan yang datang sebentar lagi dan hanya setahun sekali adalah momentum yang luar biasa, bulan ini datang sebagai pembawa keberkahan dalam setiap harinya. Dan keberkahan bulan Ramadhan tidak hanya untuk orang dewasa, tapi juga anak-anak bahkan seluruh alam pun turut merayakan kehadirannya. Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk terus beramal baik setiap hari. Marilah pula mengajarkan kepada anak betapa mulianya bulan Ramadhan beserta seluruh amal yang dilakukan di bulan tersebut. [EL]

 

Kontributor: Ummu Salwa. Writer, author, dan editor free-lance.